Kekalahan dari Kanada Menutup Jendela Suram bagi USMNT Asuhan Pochettino

Setelah mengklaim tiga gelar Liga Bangsa-Bangsa Concacaf pertama, tim nasional pria Amerika Serikat (USMNT) menderita kekalahan kedua berturut-turut pada edisi 2025, kalah dari Kanada 2-1 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga hari Minggu.

Kekalahan dari Kanada Menutup Jendela Suram bagi USMNT Asuhan Pochettino

Tani Oluwaseyi membuka skor untuk Kanada pada menit ke-27, tetapi Patrick Agyemang menyamakan kedudukan untuk AS delapan menit kemudian. FOOBALLBET CLUB69, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kekalahan dari Kanada Alarm Bahaya untuk USMNT

Timnas Amerika Serikat (USMNT) baru saja menelan pil pahit kekalahan dari Kanada dengan skor 2-1 dalam perebutan tempat ketiga Liga Bangsa-Bangsa Concacaf 2025. Kekalahan ini jadi yang kedua beruntun setelah sebelumnya juga kalah di semifinal. Padahal, USMNT sempat berjaya dengan merebut tiga gelar juara di ajang yang sama.

Pertandingan ini sebenarnya berjalan cukup seru. Kanada berhasil unggul duluan lewat gol Tani Oluwaseyi di menit ke-27. Tapi, Patrick Agyemang berhasil menyamakan kedudukan delapan menit kemudian. Sayangnya, Kanada tampil lebih dominan dan berhasil mencetak gol kemenangan lewat Jonathan David di babak kedua.

Hasil ini tentu jadi bahan evaluasi besar buat pelatih Mauricio Pochettino, apalagi sebentar lagi ada Piala Emas Concacaf yang jadi ajang pemanasan terakhir sebelum Piala Dunia 2026 di rumah sendiri. Pochettino pasti punya banyak PR yang harus diselesaikan, terutama soal performa tim di dua pertandingan terakhir ini.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Sempat Bangkit, USMNT Kembali Keok

Jujur saja, harapan buat USMNT di pertandingan ini memang nggak terlalu tinggi. Apalagi, mereka baru saja kalah dari Panama dengan skor 1-0. Di pertandingan itu, masalah lama soal daya saing dan semangat juang kembali muncul. Alhasil, Kanada tampil lebih termotivasi dan langsung menekan sejak awal.

Meski begitu, USMNT sempat menunjukkan secercah harapan. Setelah kebobolan, mereka berhasil membalas lewat kerja sama apik antara pemain senior dan pemain muda. Timothy Weah berhasil memberikan umpan matang ke Diego Luna, yang kemudian mengoper ke Agyemang untuk mencetak gol.

Sayangnya, semangat juang itu nggak bertahan lama. Gol dari David di babak kedua membuat Kanada kembali unggul. USMNT sebenarnya punya beberapa peluang emas, tapi sayang, semuanya gagal berbuah gol. Akhirnya, mereka harus puas dengan finis di posisi keempat di Liga Bangsa-Bangsa Concacaf kali ini.

Baca Juga: Selandia Baru Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Menang 3-0 atas Kaledonia Baru

Lini Belakang USMNT Jadi Sorotan

Performa lini belakang USMNT di pertandingan ini memang jauh dari kata memuaskan. Padahal, ada beberapa pemain yang diharapkan bisa jadi andalan, tapi malah tampil mengecewakan.

Mark McKenzie, yang awalnya tampil cukup baik, juga nggak luput dari kesalahan di babak kedua. Kesalahannya itu bahkan nyaris berakibat fatal buat tim. Pemain lain seperti Arfsten, Cameron Carter-Vickers, dan Joe Scally juga nggak menunjukkan performa yang meyakinkan.

Marlon Fossey, yang masuk sebagai pemain pengganti, juga beberapa kali melakukan kesalahan yang merugikan tim. Kalau Pochettino berharap bisa menemukan pemain belakang yang bisa diandalkan, sepertinya dia harus bekerja lebih keras lagi.

Christian Pulisic Kehabisan Bensin?

Christian Pulisic memang tampil luar biasa bersama AC Milan musim ini. Dia berhasil mencetak 15 gol di semua kompetisi, menyamai rekor terbaiknya dalam satu musim. Di level internasional, dia juga jadi andalan dengan torehan 31 gol.

Sayangnya, Pulisic kesulitan memberikan dampak yang signifikan di dua pertandingan final Liga Bangsa-Bangsa Concacaf. Pochettino bahkan mengakui kalau USMNT butuh lebih dari sekadar penampilan biasa dari pemain Milan itu. Tapi, Pulisic gagal memenuhi harapan itu.

Di pertandingan melawan Kanada, Pulisic hanya berhasil melakukan tujuh umpan sukses dari 12 percobaan. Dia juga nggak menyentuh bola sama sekali di kotak penalti lawan. Kalau Pulisic kelelahan, Pochettino harus segera mencari cara untuk mengembalikan kondisinya sebelum Piala Emas Concacaf dimulai. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballbetclub69.com.