Kylian Mbappe harus kembali ke Real Madrid lebih cepat karena cedera pergelangan kaki kanan yang dialaminya. Insiden ini terjadi saat Prancis menghadapi Azerbaijan dalam laga kualifikasi Piala Dunia, di mana Mbappe tertatih-tatih meninggalkan lapangan pada menit ke-83. Ini bukan kali pertama ia mengalami masalah di pergelangan kaki yang sama. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOBALLBET CLUB69.
Sebelum jeda internasional, penyerang berusia 25 tahun itu juga sempat cedera saat membela Real Madrid melawan Villarreal. Cedera berulang ini membuat pihak federasi sepak bola Prancis (FFF) mengambil keputusan bijak untuk melepasnya kembali ke klub. Keputusan ini dianggap perlu untuk pemulihan jangka panjang.
Dengan kondisi tersebut, Mbappe dipastikan absen dalam laga penting Prancis melawan Islandia. Federasi secara resmi mengumumkan bahwa kapten tim mereka tidak akan melakukan perjalanan ke Reykjavik dan memilih fokus pada pemulihan cedera di Madrid.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Keputusan Tepat untuk Pemulihan
Proses pengambilan keputusan berlangsung setelah delegasi Prancis kembali ke markas pelatihan Clairefontaine. Pelatih Didier Deschamps melakukan pembicaraan mendalam dengan Mbappe mengenai kondisi kesehatannya. Hasil diskusi ini yang kemudian menghasilkan keputusan final untuk melepas sang kapten.
FFF menegaskan bahwa Mbappe tidak akan digantikan oleh pemain lain di skuad timnas. Kebijakan ini menunjukkan keyakinan Deschamps pada kedalaman skuad yang dimiliki. Meski kehilangan bintang utamanya, Prancis tetap percaya diri menghadapi laga selanjutnya.
Keputusan ini dinilai sangat profesional demi kepentingan semua pihak. Real Madrid tentu menginginkan pemain andalannya segera pulih, sementara Prancis tidak mau mengambil risiko memperparah cedera pemain terbaik mereka.
Baca Juga: Julian Alvarez Tak Terpengaruh Rumor Barcelona, Fokus pada Atletico!
Rekor Solid Tanpa Sang Bintang
Prancis sejauh ini menunjukkan performa gemilang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan Deschamps berhasil memenangkan tiga pertandingan awal mereka di Grup D tanpa terkalahkan. Posisi runner-up Piala Dunia 2022 ini memang menjadi favorit utama di grup mereka.
Kemenangan 3-0 atas Azerbaijan menjadi bukti kekuatan tim yang seimbang. Meski harus kehilangan Mbappe di laga selanjutnya, Prancis memiliki kedalaman skuad yang memadai. Pemain seperti Olivier Giroud dan Antoine Griezmann siap mengambil alih peran penting.
Absennya Mbappe justru bisa menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitasnya. Deschamps dikenal mampu memaksimalkan potensi seluruh anggota skuad, tidak hanya mengandalkan bintang utamanya saja.
Prioritas Jangka Panjang
Keputusan melepas Mbappe menunjukkan komitmen Prancis untuk menjaga kondisi pemain terbaiknya. Dengan kualifikasi yang masih panjang, lebih baik kehilangan satu pertandingan daripada kehilangan pemain kunci untuk sisa kompetisi. Ini merupakan strategi jangka panjang yang bijaksana.
Real Madrid tentu menyambut baik keputusan ini. Klub asal Ibukota Spanyol itu ingin menjaga aset terbaiknya tetap fit untuk pertandingan-pertandingan penting mendatang. Pemulihan yang tepat akan mengembalikan performa puncak Mbappe untuk klub dan negara.
Meski ditinggal kapten, semangat tim Prancis tetap tinggi. Keyakinan untuk melanjutkan rekor sempurna kualifikasi tidak akan luntur. Timnas Prancis telah membuktikan mereka adalah kekuatan yang solid, dengan atau tanpa Mbappe. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballbetclub69.com.