Liga Primer – Aberdeen Berhasil Merebut Tiga Poin Penting Dari Rangers Dengan Akhir 2-1

Liga Primer Aberdeen berhasil merebut tiga poin penting dari Rangers dalam laga Liga Primer yang berlangsung pada 30 Oktober 2024, dengan hasil akhir 2-1.

Liga Primer - Aberdeen Berhasil Merebut Tiga Poin Penting Dari Rangers Dengan Akhir 2-1

Pertandingan yang digelar di Pittodrie Stadium ini menunjukkan determinasi tinggi dari tim tuan rumah, yang mengukuhkan posisi mereka di klasemen Liga Primer Skotlandia.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Aberdeen mengawali pertandingan dengan sangat baik, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Pada menit ke-10, Nicky Devlin hampir membuka skor melalui sepakan dari luar kotak penalti, tetapi tendangannya masih berhasil ditepis oleh kiper Rangers, Jack Butland. Serangan bertubi-tubi dari Aberdeen membuat para pendukung mereka bersorak, dan mereka terus melakukan tekanan ke pertahanan Rangers.

Keberhasilan Aberdeen akhirnya terwujud pada menit ke-31 ketika Nicky Devlin berhasil mencetak gol pembuka. Devlin memanfaatkan umpan silang dari Jack Henkes, melepaskan tendangan keras ke arah gawang yang tidak dapat dihentikan oleh Butland. Gol ini membangkitkan semangat tim tuan rumah dan menjadikan mereka unggul 1-0.

Setelah kebobolan, Rangers mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Mereka mulai lebih berani dalam menyerang dengan mengandalkan keberanian pemain seperti Tom Lawrence dan C. Dessers. Meskipun mendapatkan beberapa peluang, penyelesaian akhir Rangers tidak cukup tajam, dan mereka masih kesulitan untuk menerobos pertahanan solid Aberdeen yang dikomandoi oleh Declan Gallagher.

Menjelang akhir babak, momen penting terjadi saat Rangers nyaris menyamakan kedudukan. Di menit ke-43, Ross McCausland berhasil menjaringkan bola ke gawang setelah menyerang dari sisi kiri, namun golnya dianulir oleh wasit karena posisi offside. Keputusan itu langsung disambut dengan protes dari pemain dan staf Rangers, tetapi wasit tetap pada keputusannya.

​Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Aberdeen.​ Pertandingan menunjukkan ketegangan yang tinggi, dengan Aberdeen berhasil memanfaatkan peluang yang ada, sementara Rangers harus mengevaluasi kembali taktik mereka untuk bisa menyamakan kedudukan di babak kedua.

Pertandingan Babak Kedua

Sejak awal babak kedua, Rangers menunjukkan semangat juang yang lebih tinggi. Mereka mulai mengendalikan permainan dan berusaha menciptakan lebih banyak peluang. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-63 ketika Nedim Bajrami berhasil menyamakan kedudukan. Bajrami melakukan penetrasi yang mengesankan ke dalam kotak penalti, melewati beberapa pemain bertahan, dan melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang yang sulit dijangkau oleh kiper Aberdeen, K. Langfield. Dengan gol ini, kedudukan menjadi 1-1, dan memberikan harapan baru bagi pendukung Rangers.

Namun, kegembiraan Rangers tidak bertahan lama. Aberdeen segera merespons dengan serangan cepat yang membuahkan hasil. Hanya 11 menit setelah gol penyama dari Rangers, pada menit ke-74, Shayden Morris berhasil mencetak gol kedua bagi Aberdeen. Morris, yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti, memanfaatkan rebound dari sepakan Nicky Devlin yang berhasil ditepis oleh Butland. Dengan ketepatan dan keberanian, Morris mendorong bola masuk ke gawang dan membuat kedudukan kembali berpihak kepada Aberdeen dengan skor 2-1.

Setelah gol tersebut, Rangers berusaha keras untuk mencetak gol penyama. Mereka melancarkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Aberdeen, mencoba memanfaatkan setiap peluang. Termasuk tendangan sudut dan free kick yang beberapa kali mengancam gawang Aberdeen. Namun, pertahanan yang kokoh dari Aberdeen, dipimpin oleh Declan Gallagher dan K. Langfield, berhasil menahan serangan tersebut dan menjaga keunggulan mereka.

Di menit-menit terakhir pertandingan, Rangers terus meningkatkan tekanan, tetapi tidak berhasil menciptakan peluang yang berarti. Aberdeen, yang bermain lebih bertahan, berhasil mempertahankan skor 2-1 hingga peluit panjang dibunyikan. ​Dengan kemenangan ini, Aberdeen tidak hanya mendapatkan tiga poin penting di kandang, tetapi juga semakin memperkuat posisi mereka di papan klasemen Liga Primer.

Baca Juga: Liga Inggris – Hasil Pertandingan Southampton 1-0 Everton, 2 November 2024

Statistik Pertandingan

Statistik Pertandingan

​Dalam pertandingan antara Aberdeen dan Rangers yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Aberdeen, statistik menunjukkan dominasi tim tuan rumah dalam hal penguasaan bola dan peluang mencetak gol.​ Aberdeen mencatatkan total 15 tembakan, di mana 7 di antaranya mengarah tepat ke gawang, sementara Rangers melakukan 10 tembakan dengan 4 yang tepat sasaran. Aberdeen menguasai 54% penguasaan bola dibandingkan 46% milik Rangers, yang menunjukkan kemampuan mereka untuk mengendalikan tempo permainan. Selain itu, Aberdeen berhasil mendapatkan 5 tendangan sudut, berbanding dengan 3 tendangan sudut yang diperoleh oleh Rangers, menandakan bahwa mereka mampu menciptakan lebih banyak peluang dari situasi set piece. Pertandingan ini mencerminkan ketatnya persaingan dan strategi yang diterapkan oleh kedua tim. Dengan Aberdeen akhirnya keluar sebagai pemenang berkat penyelesaian yang lebih efektif.

Posisi di Klasemen

Setelah pertandingan yang berlangsung antara Aberdeen dan Rangers pada 30 Oktober 2024, klasemen Liga Primer Skotlandia menunjukkan perubahan signifikan. ​Dengan kemenangan 2-1 atas Rangers, Aberdeen berhasil mengumpulkan total 28 poin dan saat ini menduduki posisi kedua di klasemen.​ Mereka telah mencatatkan 9 kemenangan, 1 hasil imbang, dan belum mengalami kekalahan setelah 10 pertandingan, menandakan performa yang sangat baik dan konsisten. Selisih gol mereka juga cukup mengesankan, dengan total 20 gol tercetak dan 9 gol kebobolan, memberikan mereka +11 di selisih gol.

Di sisi lain, Rangers tetap berada di posisi ketiga dengan 19 poin setelah pertandingan ini. Setelah kehilangan kesempatan untuk meraih poin penuh, Rangers kini tertinggal sembilan poin dari Aberdeen, yang semakin memperlebar jarak antara mereka di klasemen. Rangers, dalam 10 pertandingan, mencatatkan 6 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 3 kekalahan, serta mencetak 15 gol dan kebobolan 8 gol, dengan selisih gol +7. Hasil ini menunjukkan bahwa mereka perlu memperbaiki performa mereka untuk bisa bersaing lebih ketat dengan tim-tim di atas mereka, terutama menjelang akhir musim yang semakin dekat.

Performa Kedua Tim

Aberdeen tampil sangat agresif sejak awal laga, mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang. Mereka berhasil membuka skor pada menit ke-31 melalui gol dari Nicky Devlin. Yang memanfaatkan umpan silang dari Jack McKenzie untuk melepaskan tembakan keras ke gawang. Meski memiliki banyak peluang, termasuk satu penalti yang terlewat oleh Jamie McGrath. Aberdeen tetap mampu mengontrol permainan dan berusaha mencetak gol tambahan. Pertahanan mereka terorganisir dengan baik, menghalau serangan-serangan yang dilancarkan oleh Rangers. Dan mereka terlihat nyaman berada di bawah tekanan tanpa kehilangan konsentrasi. Setelah Rangers berhasil menyamakan kedudukan, Aberdeen kembali tampil percaya diri dan mencetak gol kemenangan melalui Shayden Morris. Yang menunjukkan ketepatan dan keberanian dalam memanfaatkan rebound.

Sementara itu, Rangers mengawali pertandingan dengan penuh semangat, berusaha cepat mengambil alih kendali permainan dan menciptakan peluang. Pada babak pertama, meskipun berusaha keras, mereka kesulitan menembus lini pertahanan Aberdeen. Rangers hanya mampu menciptakan beberapa peluang, dan satu di antaranya sempat dianulir karena offside. Namun, di babak kedua, mereka mampu memperbaiki permainan dengan mencetak gol penyamaan melalui Nedim Bajrami yang melakukan penetrasi baik dan menyelesaikan serangan dengan tenang. Kendati demikian, Rangers tidak mampu memanfaatkan momentum tersebut untuk mencetak gol tambahan. Setelah kebobolan gol kedua, mereka tetap berusaha aktif mencari peluang. Tetapi penyelesaian akhir yang kurang tepat membuat mereka tidak dapat menyamakan kedudukan lagi. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballsocio.com.