Robert Lewandowski secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas Polandia pada Minggu (9/6), menyusul dicopotnya ban kapten oleh pelatih Michał Probierz. Striker Barcelona itu merasa dikhianati setelah menerima telepon singkat dari Probierz yang memberitahukan keputusan tersebut. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOBALLBET CLUB69.
“Saya sedang menidurkan anak-anak ketika menerima telepon itu. Percakapan hanya berlangsung beberapa menit, dan sebelum saya sempat memberi tahu keluarga, berita ini sudah tersebar di internet,” ujar Lewandowski dalam wawancara eksklusif dengan SportoweFakty.
Pemain berusia 36 tahun itu menegaskan bahwa cara Probierz menangani situasi sangat tidak profesional. “Saya memakai ban kapten selama 11 tahun dan membela Polandia selama 17 tahun. Masalah seperti ini seharusnya diselesaikan dengan lebih baik,” tambahnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Latar Belakang Konflik yang Memanas
Keputusan Probierz mencopot Lewandowski sebagai kapten muncul setelah striker tersebut memilih absen dalam laga melawan Moldova dan Finlandia awal Juni karena alasan kelelahan fisik dan mental. Media Polandia pun ramai mengkritik sikap Lewandowski, yang dianggap mengutamakan klub.
“Keputusan untuk beristirahat sudah didiskusikan dengan Probierz sebelumnya. Dia bahkan mendukung pilihan saya,” jelas Lewandowski. Namun, pelatih justru menyerah pada tekanan media dan mencopot jabatannya tanpa komunikasi yang matang.
Lewandowski menegaskan bahwa masalah bukan terletak pada pergantian kapten—yang diberikan kepada Piotr Zielinski—melainkan pada cara Probierz melanggar kesepakatan mereka. “Dia merusak kepercayaan saya,” tegasnya.
Baca Juga: Tyler Adams Dipastikan Absen Melawan Swiss, Diragukan untuk Piala Emas
Masa Depan Lewandowski di Timnas
Meski mengundurkan diri, Lewandowski tidak menutup kemungkinan untuk kembali membela Polandia di masa depan—asalkan ada perubahan dalam manajemen tim. “Saya butuh waktu untuk berpikir jernih. Saat ini, yang ada hanyalah kekecewaan dan kemarahan,” ujarnya.
Probierz, yang baru setahun menangani Polandia, membela keputusannya dalam konferensi pers. “Setelah analisis mendalam, saya merasa ini waktu yang tepat untuk pergantian kapten,” katanya. Ia juga menegaskan tidak ada niat buruk terhadap Lewandowski.
Zielinski, sang kapten baru, enggan berkomentar panjang lebar. “Saya menghormati keputusan pelatih. Jika perlu berbicara dengan Robert, itu akan dilakukan setelah pertandingan,” ujarnya.
Dampak bagi Polandia Menuju Kualifikasi Piala Dunia
Tanpa Lewandowski, Polandia harus mengandalkan Zielinski dan pemain muda dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Finlandia (11/6). Probierz optimistis tim tetap bisa meraih kemenangan ketiga secara beruntun.
Namun, absennya pencetak 85 gol dalam 158 caps ini jelas menjadi pukulan berat. Jika situasi tidak membaik, Polandia berisiko kehilangan legenda mereka selamanya—terutama jelang Piala Dunia 2026.
“Timnas selalu jadi prioritas saya. Tapi sekarang, saya butuh jarak,” pungkas Lewandowski, mengisyaratkan bahwa rekonsiliasi masih mungkin—asalkan Probierz mau memperbaiki kesalahannya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballbetclub69.com.