Vicario Minta Maaf dan Kritik Taktik Pasif Lawan Arsenal

Tottenham mengalami malam yang sangat buruk dalam Derbi London Utara, kalah telak 4-1 dari Arsenal di Emirates Stadium. Dibawah ini akan ada penjelasan berita seputar sepak bola menarik lainnya di FOOBALLBET CLUB69.

Vicario Minta Maaf dan Kritik Taktik Pasif Lawan Arsenal

Gol Leandro Trossard dan hat-trick Eberechi Eze membuat Spurs dipermalukan di hadapan ribuan penggemar mereka sendiri. Gol hiburan Richarlison tak mampu mengubah hasil buruk ini. Pertandingan ini seharusnya menjadi kesempatan bagi Tottenham untuk menekan pemimpin klasemen dan meningkatkan peluang lolos ke Liga Champions.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Namun kenyataannya, tim asuhan Thomas Frank tampil ragu-ragu dan terlalu pasif. Arsenal mendominasi jalannya laga, memaksa Tottenham bermain di bawah tekanan sepanjang pertandingan. Hasil ini membuat posisi Spurs di klasemen turun drastis ke peringkat sembilan, sementara Arsenal menjauh enam poin di puncak klasemen. Kekalahan ini menjadi pukulan mental yang berat bagi Tottenham, yang kini harus segera bangkit menghadapi pertandingan selanjutnya.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Vicario Minta Maaf dan Soroti Taktik Pasif

Kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, langsung meminta maaf kepada fans setelah laga. Ia menyesali penampilan tim yang jauh dari ekspektasi. Menurutnya, rencana permainan yang disiapkan tidak dijalankan dengan baik, sehingga Spurs tampil terlalu pasif.

Vicario menegaskan bahwa para pemain menunggu terlalu lama untuk masuk ke dalam permainan. “Malam ini kami tidak menunjukkan hal-hal yang biasanya mampu kami lakukan. Kami terlalu pasif,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa meski gol pertama Eze terlihat kontroversial, itu tidak akan mengubah hasil akhir pertandingan.

Kiper berusia 29 tahun ini juga menekankan pentingnya tetap bersatu dan fokus pada pertandingan berikutnya. Spurs memiliki laga berat di Liga Champions melawan PSG, dan mereka harus segera memperbaiki mentalitas serta intensitas permainan.

Baca Juga: Xabi Alonso Pertimbangkan Niclas Fullkrug untuk Lini Depan

Frank Kecewa Berat dengan Performa Tim

Vicario Minta Maaf dan Kritik Taktik Pasif Lawan Arsenal

Thomas Frank mengaku sangat kecewa dengan penampilan timnya. Ia menyoroti kurangnya agresivitas dan kemampuan memberikan tekanan pada lawan di babak pertama. Meski ada sedikit perbaikan di babak kedua, Spurs tetap jauh dari level yang diinginkan.

Frank menambahkan bahwa strategi yang sukses melawan PSG sebelumnya gagal diterapkan di laga ini. Ia menegaskan bahwa formasi apapun tidak akan efektif jika pemain tidak memenangkan duel atau tidak cukup agresif. Ia pun bertanggung jawab atas hasil buruk ini.

Kekecewaan Frank tercermin dari pengakuannya bahwa performa ini sulit diterima. Tim harus merenungkan kelemahan mereka dan mengatasi masalah intensitas sebelum melawan tim-tim besar lainnya.

Tantangan Berikutnya untuk Tottenham

Setelah kekalahan ini, fokus Tottenham langsung tertuju pada Liga Champions. Mereka dijadwalkan menghadapi juara bertahan PSG di Paris pada Rabu mendatang, sebuah ujian berat untuk membuktikan kemampuan dan mentalitas tim.

Vicario dan Frank sama-sama menekankan perlunya fokus dan kerja sama tim. Kesalahan dalam derbi ini harus dijadikan pelajaran agar Spurs tidak kembali mengalami kerugian besar. Fans Tottenham berharap skuad bisa segera bangkit, memperbaiki taktik, dan meningkatkan intensitas permainan agar mampu bersaing di Premier League dan Liga Champions musim ini. Manfaatkan waktu luan Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballbetclub69.com.