Spekulasi transfer ke Liga Premier memberi gelandang Real Betis Johnny Cardoso kepercayaan diri, menurut pemain internasional Amerika Serikat itu.
Cardoso, 23 tahun, telah menjadi pemain reguler di tim Manuel Pellegrini sejak bergabung dengan klub LaLiga tersebut pada Januari 2024 dari klub Brasil Internacional. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOBALLBET CLUB69.
Fokus pada Real Betis dan Aspirasi di Liga Champions
Meskipun merasa tersanjung dengan ketertarikan dari Tottenham, Cardoso menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah Real Betis. Ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi klub yang telah menjadi rumahnya sejak ia tiba. Baginya, kesuksesan tim adalah prioritas utama.
Kontrak Cardoso dengan Real Betis masih berlaku hingga Juni 2030, menunjukkan komitmen jangka panjangnya terhadap klub. Ia merasa bahagia dan nyaman bermain di Betis, serta bertekad untuk terus berkembang sebagai pemain. Dukungan dari rekan satu tim dan staf pelatih sangat berarti baginya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan bertahan di Betis jika tim berhasil lolos ke Liga Champions musim depan, Cardoso menjawab dengan antusias. Ia sangat ingin terus menjadi bagian dari tim dan merasakan atmosfer kompetisi tertinggi di Eropa bersama Real Betis. Baginya, itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Optimisme Menjelang Piala Dunia 2026
Cardoso juga memiliki pandangan positif terhadap tim nasional Amerika Serikat (AS) menjelang Piala Dunia 2026. Meskipun mengalami beberapa kekalahan baru-baru ini, ia yakin bahwa tim memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di level tertinggi. Dengan banyaknya pemain muda bertalenta, ia optimis akan masa depan timnas AS.
Cardoso sebelumnya masuk dalam skuad USMNT asuhan Mauricio Pochettino untuk Final Liga Bangsa-Bangsa Concacaf, namun harus mengundurkan diri karena cedera otot. Ketidakhadirannya tentu menjadi kerugian bagi tim, namun ia tetap memberikan dukungan penuh dari luar lapangan. Ia percaya bahwa tim akan belajar dari pengalaman ini dan menjadi lebih kuat.
Ia meyakini bahwa tim nasional akan menjadi lebih baik di bawah asuhan Pochettino. Namun ia menilai bahwa dengan waktu dan kesempatan yang cukup, Pochettino dapat mengimplementasikan gaya permainannya dan membawa timnas AS menuju kesuksesan. Mentalitas untuk terus belajar dan berkembang menjadi kunci utama dalam proses ini.
Baca Juga: Kekalahan dari Kanada Menutup Jendela Suram bagi USMNT Asuhan Pochettino
Dampak Pergantian Pelatih dan Adaptasi Taktik
Cardoso mengakui bahwa pergantian pelatih membutuhkan waktu untuk adaptasi. Dengan waktu persiapan yang terbatas, penting bagi tim untuk cepat beradaptasi dengan taktik dan strategi baru. Ia merasa bahwa timnas AS memiliki kemauan untuk belajar dan menerapkan gaya permainan yang diinginkan oleh Pochettino.
Ia menyoroti pentingnya memiliki mentalitas yang tepat dalam menghadapi perubahan. Para pemain harus terbuka terhadap ide-ide baru dan bersedia bekerja keras untuk menguasai taktik yang diterapkan. Dengan kerja sama dan komitmen dari seluruh tim, ia yakin bahwa timnas AS dapat mencapai potensi maksimalnya.
Secara keseluruhan, Cardoso merasa optimis terhadap masa depan, baik di level klub maupun tim nasional. Ia bertekad untuk terus bekerja keras, meningkatkan kemampuannya, dan memberikan kontribusi positif bagi timnya. Dengan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, ia yakin dapat meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballbetclub69.com.