Conor Bradley, bek kanan muda asal Irlandia Utara yang membela Liverpool, dikenal sebagai sosok bertalenta dengan potensi besar di dunia sepak bola Premier League.
Namun, meski kualitasnya tak diragukan, perkembangan karirnya di Liverpool dipengaruhi oleh adanya Trent Alexander-Arnold, sang pemain bintang yang telah lama menguasai posisi bek kanan utama tim. Artikel ini membahas kualitas Conor Bradley serta tantangan yang dihadapinya dalam menembus posisi utama Liverpool karena keberadaan Trent Alexander-Arnold, hanya di FOOBALLBET CLUB69.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Kualitas dan Performa Conor Bradley Sebagai Bek Kanan
Conor Bradley adalah bek kanan muda yang menunjukkan kualitas luar biasa dan potensi besar dalam permainannya. Dia dikenal sebagai pemain yang tangguh secara defensif dengan kemampuan teknis yang baik. Mampu menggabungkan soliditas pertahanan dengan kontribusi ofensif yang agresif. Statistiknya menunjukkan bahwa Bradley memiliki rata-rata sentuhan di dalam kotak penalti lawan sebanyak 5,8 per 90 menit.
Jauh lebih tinggi dibandingkan Trent Alexander-Arnold yang hanya 1,9, menandakan ambisinya untuk terus maju dan berbahaya dalam fase menyerang. Secara teknis, Bradley memiliki gaya bermain yang berbeda dengan Alexander-Arnold, lebih mengandalkan kecepatan dan kemampuan untuk membawa bola dengan dribel dan penetrasi. Juga kemampuannya memberikan crossing yang akurat.
Dia mampu melakukan berbagai jenis umpan silang, ternyata juga efektif dalam mempercepat permainan dan menciptakan peluang bagi lini depan Liverpool. Setelah kembali dari masa pinjaman sukses di Bolton Wanderers, di mana dia mencatatkan 41 penampilan dan 5 gol. Bradley menunjukkan bahwa dia siap menjadi andalan di Liverpool dengan penampilan cemerlangnya termasuk mencetak gol dan assist penting, serta mengantongi beberapa gelar Man of the Match.
Tantangan dari Trent Alexander-Arnold, Bintang yang Sulit Ditatangi
Trent Alexander-Arnold merupakan sosok pemain yang sudah menjadi ikon Liverpool di posisi bek kanan selama lebih dari sembilan musim, dengan kontribusi luar biasa yang sulit ditandingi oleh pemain lain, termasuk Conor Bradley. Alexander-Arnold dikenal sebagai bek kanan dengan kemampuan teknis dan kreativitas yang luar biasa, yang membuatnya menjadi motor utama dalam serangan Liverpool. Namun, keunggulan ini sekaligus menjadi penghalang bagi Bradley untuk mendapatkan waktu bermain reguler sebagai starter di tim utama.
Gaya bermain Alexander-Arnold sangat khas, dengan kemampuan mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan panjang yang akurat serta kreasi peluang yang tinggi bagi rekan satu timnya. Statistik menunjukkan bahwa Alexander-Arnold unggul dalam menciptakan peluang dan asis. Mencetak 23 assist serta 10 gol dalam satu musim, yang jauh melampaui kontribusi Bradley. Dengan cara bermain yang sangat terintegrasi dalam strategi Liverpool. Posisi bek kanan seolah menjadi milik Alexander-Arnold secara mutlak dan sulit digeser oleh pemain lain.
Baca Juga: Kevin De Bruyne ‘Terbuka’ untuk Bertahan di Liga Premier
Dampak Keberadaan Trent Terhadap Perkembangan Karir Bradley
Sejak bergabung dengan tim senior Liverpool pada 2021, Bradley seringkali hanya tampil dalam waktu yang terbatas. Terbentur dominasi Alexander-Arnold yang jarang tergantikan. Pada musim 2024/25 misalnya, Bradley membuat 15 penampilan dengan total 525 menit di Premier League. Mayoritas dari posisi pemain pengganti dan hanya empat kali sebagai starter dari total 33 laga Liverpool.
Manajer Liverpool, Arne Slot, juga mengakui bahwa kehadiran Trent menjadi salah satu kendala utama bagi Bradley untuk menembus posisi utama. Slot menyatakan bahwa Bradley memiliki kualitas untuk menjadi starter reguler. Tapi kesempatan itu masih langka karena Trent adalah pemain world-class yang sulit digantikan. Slot menambahkan, perkembangan Bradley akan lebih optimal apabila diberi kesempatan bermain secara beruntun, yang kini terbatas karena persaingan dengan Alexander-Arnold.